Pedagang Aksesoris Timnas Serbu GSJ
TRIBUNSUMSEL.COM/HARYANTO
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Laga antara Timnas U19 melawan Sriwijaya FC U21 menyedot perhatian publik Palembang, Jumat (20/6/2014). Sejak sore hari, ribuan masyarakat pun sudah menyerbu stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang untuk melihat langsung skuad juara Piala AFF 2013 lalu ini.
Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh pedagang yang jeli melihat peluang dan sejak siang hari sudah menjajakan merchandise berbau timnas. Namun uniknya, banyak diantara mereka memang sudah sejak lama mengikuti perjalanan tim Garuda Jaya keliling Indonesia.
Salah satunya adalah Qomar dan Fauzan, pedagang asal Jepara yang mengaku sengaja hadir di Palembang untuk mencoba meraup rezeki dalam laga ini. "Saya memang sengaja datang karena animo masyarakat menonton Timnas U19 selama ini cukup besar," jelas Qomar.
Menurutnya, dirinya sudah menempel perjalanan Timnas U19 sejak dari Padang lalu. "Sebenarnya ingin ke Aceh, namun setelah dihitung-hitung biayanya cukup besar. Jadi hanya ke Padang, Pekanbaru baru kemudian turun ke Palembang," tambahnya.
Anggota suporter Persijap Jepara ini menuturkan, selama ini pihaknya cukup meraup keuntungan dari berbagai laga yang sudah dimainkan. Kaos timnas masih menjadi primadona dan paling diburu oleh masyarakat, baik kaos latihan maupun saat bertanding.
"Paling murah harganya Rp 25 ribu, paling mahal ada yang Rp 60 ribu. Selain kaos kami juga menjual pernak-pernik lainnya seperti topi, syal atau terompet," tandasnya.
Saat ditanya kaos pemain yang paling laris, Qomar menyebut sosok Evan Dimas, Muchlis Hadi dan Ilham Udin sebagai pemain yang pernak perniknya paling diburu. "Semoga mereka kedepannya bisa merengkuh gelar juara, karena sesuai dengan hukum alam jika berprestasi maka dukungan akan datang sendirinya," pungkasnya.
Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh pedagang yang jeli melihat peluang dan sejak siang hari sudah menjajakan merchandise berbau timnas. Namun uniknya, banyak diantara mereka memang sudah sejak lama mengikuti perjalanan tim Garuda Jaya keliling Indonesia.
Salah satunya adalah Qomar dan Fauzan, pedagang asal Jepara yang mengaku sengaja hadir di Palembang untuk mencoba meraup rezeki dalam laga ini. "Saya memang sengaja datang karena animo masyarakat menonton Timnas U19 selama ini cukup besar," jelas Qomar.
Menurutnya, dirinya sudah menempel perjalanan Timnas U19 sejak dari Padang lalu. "Sebenarnya ingin ke Aceh, namun setelah dihitung-hitung biayanya cukup besar. Jadi hanya ke Padang, Pekanbaru baru kemudian turun ke Palembang," tambahnya.
Anggota suporter Persijap Jepara ini menuturkan, selama ini pihaknya cukup meraup keuntungan dari berbagai laga yang sudah dimainkan. Kaos timnas masih menjadi primadona dan paling diburu oleh masyarakat, baik kaos latihan maupun saat bertanding.
"Paling murah harganya Rp 25 ribu, paling mahal ada yang Rp 60 ribu. Selain kaos kami juga menjual pernak-pernik lainnya seperti topi, syal atau terompet," tandasnya.
Saat ditanya kaos pemain yang paling laris, Qomar menyebut sosok Evan Dimas, Muchlis Hadi dan Ilham Udin sebagai pemain yang pernak perniknya paling diburu. "Semoga mereka kedepannya bisa merengkuh gelar juara, karena sesuai dengan hukum alam jika berprestasi maka dukungan akan datang sendirinya," pungkasnya.
Sumber
Berikan komentar jika Pedagang Aksesoris Timnas Serbu GSJ ini menarik untuk disimak - 
