Indra Sjafri: Kami Tidak Utamakan Menang
Indra mengatakan Bandung adalah tujuan ke-18 bagi timnas U-19 sepanjang menjalankan program Tur Nusantara. Kali ini, timnya tak utuh karena Yabes Roni Malaifani terpaksa absen. Yabes sedang berduka lantaran neneknya meninggal.
"Saya punya 30 pemain tetapi yang hadir hanya 29 pemain," ujar Indra di Bandara Husein, Rabu (25/6). Lawan tim PON Jabar, Indra mengatakan tak mengutamakan kemenangan. "Bagi timnas U-19, Tur Nusantara, tak saja bicara menang," katanya.
Sepak bola tidak hanya bicara kalah dan menang. Timnas U-19, ucapnya, menunjukkan beberapa hal melalui laga sepak bola, terutama membangun persatuan dan kesatuan bangsa serta membangun cinta tanah air.
"Bayangkan, kami ke Aceh yang dinilai tidak ada kecintaan terhadap Indonesia tapi 50-an ribu penonton, sampai ke garis (lapangan) hadir di situ. Aman lagi. Itulah yang sedang kami bangun," kata Indra.
Indra menilai jika hanya ingin melihat hasil akhir pertandingan justru bakal lebih menghadirkan kesan negatif. "Jika hanya bicara kalah dan menang, bisa berantem terus di setiap laga," katanya.
Indra mengharapkan laga timnas U-19 selama Tur Nusantara di Bandung berlangsung sportif serta disaksikan banyak penonton. (tom)
Berikan komentar jika Indra Sjafri: Kami Tidak Utamakan Menang ini menarik untuk disimak -
uniqpost.com
BANDUNG, TRIBUN - Tim nasional (timnas) U-19 melanjutkan program tur nusantara kedua di Bandung. Pelatih Indra Sjafri dan skuatnya tiba di bandara Husein Sastranegara, Bandung, sekitar pukul 16.15, Rabu (25/6). Rombongan timnas U-19 ini langsung disambut KONI Jabar. Evan Dimas dan kawan-kawan dijadwalkan berlaga melawan tim PON Jabar, Jumat (27/6).
Indra mengatakan Bandung adalah tujuan ke-18 bagi timnas U-19 sepanjang menjalankan program Tur Nusantara. Kali ini, timnya tak utuh karena Yabes Roni Malaifani terpaksa absen. Yabes sedang berduka lantaran neneknya meninggal.
"Saya punya 30 pemain tetapi yang hadir hanya 29 pemain," ujar Indra di Bandara Husein, Rabu (25/6). Lawan tim PON Jabar, Indra mengatakan tak mengutamakan kemenangan. "Bagi timnas U-19, Tur Nusantara, tak saja bicara menang," katanya.
Sepak bola tidak hanya bicara kalah dan menang. Timnas U-19, ucapnya, menunjukkan beberapa hal melalui laga sepak bola, terutama membangun persatuan dan kesatuan bangsa serta membangun cinta tanah air.
"Bayangkan, kami ke Aceh yang dinilai tidak ada kecintaan terhadap Indonesia tapi 50-an ribu penonton, sampai ke garis (lapangan) hadir di situ. Aman lagi. Itulah yang sedang kami bangun," kata Indra.
Indra menilai jika hanya ingin melihat hasil akhir pertandingan justru bakal lebih menghadirkan kesan negatif. "Jika hanya bicara kalah dan menang, bisa berantem terus di setiap laga," katanya.
Indra mengharapkan laga timnas U-19 selama Tur Nusantara di Bandung berlangsung sportif serta disaksikan banyak penonton. (tom)
Sumber
