Indra Sjafri Bidik Pemain PON Jabar
HUSEIN SASTRANEGARA,(GM).- Tim nasional (timnas) U-19 batal diarak keliling Kota Bandung dengan menggunakan mobil Bandros. Rombongan yang dipimpin pelatih Indra Sjafri tersebut tiba di Bandara Husein Sastranegara, Rabu (25/6) sekitar pukul 16.15 WIB, pada saat hujan deras mengguyur Kota Bandung.
Tiba di bandara, tim Garuda Jaya disambut oleh Ketua Panpel “Laga Garuda Emas”, Jafar Sidik dan Faris Haris, Manajer Tim PON Jabar yang akan menjadi lawan tanding Evan Dimas dkk. di Stadion Siliwangi, Jumat (27/6) besok.
Pelatih kepala timnas U-19, Indra Sjafri mengaku sangat senang bisa menginjakkan kaki kembali di Kota Bandung. Terlebih kedatangannya kali ini untuk melanjutkan Tur Nusantara II Timnas U-19. Menurutnya, untuk melakoni laga uji coba melawan tim PON Jabar, dirinya membawa 29 orang dari 30 amunisinya di timnas U-19.
“Pemain sebenarnya ada 30, tapi yang datang hari ini hanya 29 orang. Yabes ijin karena neneknya meninggal,” jelasnya sesaat setelah mendarat di Bandara Husein Sastranegara, kemarin.
Selama melakoni tur Nusantara, timnas U-19 ini belum pernah mengalami kekalahan. Namun, Indra menampik jika kemenangan menjadi tujuan utama timnya saat melakoni laga persahabatan ke berbagai daerah.
Menurutnya, misi penting di Tur Nusantara II kali ini adalah bagaimana sepakbola bisa menjadi pemersatu bangsa. Serta bagaimana menanamkan nilai sportifitas tinggi kepada publik khususnya pecinta sepakbola Indonesia dan masyarakat umum.
“Dalam tur Nusantara ini bukan masalah menang atau kalah, tapi bagaimana sepakbola bisa membangun rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan cinta tanah air. Kalau bicara kalah atau menang nanti malah berantemm” ucap Indra.
Sementara itu, Indra mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada pemain PON Jabar yang akan direkrut menjadi anak asuhnya. “Bisa saja (direkrut, red), kalau memang pemain itu sesuai dengan regulasi dan standarisasi kita. Regulasi kita salah satunya pemain kelahiran tahun 95. Jadi mungkin saja ada yang kita rekrut,” beber Indra.
Dalam skuadnya, tercatat dua nama asal Jawa Barat yaitu Eriyanto dan Muchamad Diki Indrayana. Sebagai bentuk penghargaan terhadap warga Jabar, rencananya Indra Sjafri akan menjadikan salah satu di antara dua pemain asal Jabar itu sebagai kapten pada Laga Garuda Emas nanti. (B.113)**
Sumber
Berikan komentar jika Indra Sjafri Bidik Pemain PON Jabar ini menarik untuk disimak - Pelatih kepala timnas U-19, Indra Sjafri mengaku sangat senang bisa menginjakkan kaki kembali di Kota Bandung. Terlebih kedatangannya kali ini untuk melanjutkan Tur Nusantara II Timnas U-19. Menurutnya, untuk melakoni laga uji coba melawan tim PON Jabar, dirinya membawa 29 orang dari 30 amunisinya di timnas U-19.
“Pemain sebenarnya ada 30, tapi yang datang hari ini hanya 29 orang. Yabes ijin karena neneknya meninggal,” jelasnya sesaat setelah mendarat di Bandara Husein Sastranegara, kemarin.
Selama melakoni tur Nusantara, timnas U-19 ini belum pernah mengalami kekalahan. Namun, Indra menampik jika kemenangan menjadi tujuan utama timnya saat melakoni laga persahabatan ke berbagai daerah.
Menurutnya, misi penting di Tur Nusantara II kali ini adalah bagaimana sepakbola bisa menjadi pemersatu bangsa. Serta bagaimana menanamkan nilai sportifitas tinggi kepada publik khususnya pecinta sepakbola Indonesia dan masyarakat umum.
“Dalam tur Nusantara ini bukan masalah menang atau kalah, tapi bagaimana sepakbola bisa membangun rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan cinta tanah air. Kalau bicara kalah atau menang nanti malah berantemm” ucap Indra.
Sementara itu, Indra mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada pemain PON Jabar yang akan direkrut menjadi anak asuhnya. “Bisa saja (direkrut, red), kalau memang pemain itu sesuai dengan regulasi dan standarisasi kita. Regulasi kita salah satunya pemain kelahiran tahun 95. Jadi mungkin saja ada yang kita rekrut,” beber Indra.
Dalam skuadnya, tercatat dua nama asal Jawa Barat yaitu Eriyanto dan Muchamad Diki Indrayana. Sebagai bentuk penghargaan terhadap warga Jabar, rencananya Indra Sjafri akan menjadikan salah satu di antara dua pemain asal Jabar itu sebagai kapten pada Laga Garuda Emas nanti. (B.113)**
Sumber