Friday, October 31, 2014

Wasit Arema vs Semen Padang Dianggap Tidak Standart

Wasit Arema vs Semen Padang Dianggap Tidak Standart

Wasit Arema vs Semen Padang Dianggap Tidak Standart
Sejumlah keputusan kontroversial di buat wasit Novari Ikhsan Arilaha waktu memimpin pertandingan Semen Padang dengan Arema Cronus. Kemampuan sang pengadil dalam kompetisi itu dianggap dibawah standard. Pertandingan paling akhir babak delapan besar ISL 2014 di Group K pada Semen Padang dengan Arema bekesudahan imbang 2-2. Hasil sama kuat itu bikin 'Kabau Sirah' tidak berhasil maju ke semi final, sedangkan 'Singo Edan' ke-4 besar dengan status runner up. Kompetisi bertensi tinggi itu diwarnai sebagian pro-kontra berkenaan ketentuan wasit. Di menit dua penjaga gawang Kurnia Meiga meninggalkan sarangnya hingga ke luar kotak penalti, untuk menghadang Osas Saha. Dalam tayangan lagi tampak jelas Kurnia menerjang kaki Saha, yang segera terkapar. Anehnya, wasit tak berikan hukuman apa pun pada Meiga, bahkan juga tak tampak berikan peringkatan pada si pemain. Ketentuan kontroversial yang lain berlangsung di injury time babak ke-2. Pemain Semen Padang jadi hingga mendekati wasit dan mendorongnya disebabkan mereka kecewa pada ketentuan sang pengadil menyusul terjatuhnya pemain Semen Padang disebabkan tekel pemain Arema didalam kotak penalti. " Saya sudah bertanya tentang permasalahan ini pada dia (Novari) dia katakan memang agak sedikit tegang waktu memimpin kompetisi itu, " ungkap anggota Komite Wasit Jimmy Napitupulu. " Bola yang ditendang Saha telah mengarah ke gawang dan bola itu menguntungkan untuk Semen Padang, hingga wasit tak segera hentikan kompetisi. Namun waktu bola telah diamankan oleh pemain belakang Arema, wasit semestinya berasumsi itu merupakan pelanggaran, " lanjut bekas wasit nasional itu. " Kekeliruan lain juga dikerjakan waktu posisi Vizcarra saat sebelum pelanggaran. Itu sesungguhnya telah offside, namun asisten wasit tak juga mengangkat bendera. Saya akui performa wasit di pertandingan itu tak bagus. Performa mereka dibawah standard. Konsentrasi mereka sangatlah jelek, " tutur Jimmy. Oleh karenanya, Jimmy menyebutkan pihaknya bakal segera melakukan evaluasi berkenaan kemampuan semua wasit yang memimpin babak delapan besar ISL. Dia mengharapkan, siapa saja yang bertugas di babak semi final dan final ISL itu lah wasit yang paling baik. Prediksi Skor Bola Berikan komentar jika Wasit Arema vs Semen Padang Dianggap Tidak Standart ini menarik untuk disimak, Ikuti terus update terbaru seperti Wasit Arema vs Semen Padang Dianggap Tidak Standart yang anda baca saat ini, info lain seputar Prediksi Bola Akurat, Prediksi Bola Jitu dan Berita Bola dapat anda temukan di Bola Liga