Friday, October 31, 2014

Kiper PSS : Cukup Kecewa, Sanksi Tidak Adil

Kiper PSS : Cukup Kecewa, Sanksi Tidak Adil

Kiper PSS : Cukup Kecewa, Sanksi Tidak Adil
PSS Sleman didiskualifikasi dari babak delapan besar Divisi Utama sesudah dianggap mencederai fair play dalam kompetisi melawan PSIS Semarang. Penjaga gawang PSS, Herman Batak, menilainya sanksi itu tak adil. PSS menaklukkan PSIS 3-2 melalui suatu kompetisi kontroversial dimana semua gol berlangsung disebabkan gol bunuh diri. Ke-2 kesebelasan disangka berupaya jadi pihak yang kalah lantaran mau hindari Pusamania Borneo FC di semi final Divisi Utama. Klaim itu telah dibantah oleh manajemen masing-masing club. Tetapi, PSS dan PSIS tidak bisa mengelak dari sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI, Selasa (28/10).
"Sanksinya tidak adil Cukup kecewa, harusnya ditengok ke belakang siapa, sih, yang memicu ini semua," ujar kiper berusia 30 tahun itu seusai latihan di Stadion Maguwoharjo, Kamis (30/10/2014).
"Pastinya 'kan ada. Jangan dilihat dari Slemannya saja. Ada mafia-mafianya. Nggak usah diomongin, tapi lihat faktanya ada," lanjut Herman.
Walau telah didiskualifikasi, PSS masih tetap melakukan latihan teratur seperti umum. Herman mengakui rekan-rekannya tak terpengaruh.
"Mau lanjut mau nggak kami di sini bekerja, jadi kapanpun disuruh siap. Latihan kami tidak terpengaruh dengan sanksi itu," sahut Herman.
"Kami berharap -- masyarakat Sleman -- berharap bisa melaju ke babak selanjutnya. Kami sudah menyiapkan mental, fisik, dan segala sesuatunya."
Prediksi Skor Bola Berikan komentar jika Kiper PSS : Cukup Kecewa, Sanksi Tidak Adil ini menarik untuk disimak, Ikuti terus update terbaru seperti Kiper PSS : Cukup Kecewa, Sanksi Tidak Adil yang anda baca saat ini, info lain seputar Prediksi Bola Akurat, Prediksi Bola Jitu dan Berita Bola dapat anda temukan di Bola Liga