Tuesday, July 1, 2014

Setelah Nenek Suarez, Presiden Uruguay juga Kecam FIFA

Setelah Nenek Suarez, Presiden Uruguay juga Kecam FIFA

Presiden Uruguay Jose Mujica kecewa dengan keputusan FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada penyerang Luis Suarez. Sang presiden menilai, Suarez jangan dihukum seperti orang fasis.

Hukuman berat FIFA ini bukan tanpa alasan. Suarez dinilai berbuat tidak terpuji dalam pertandingan melawan Italia dengan menggigit pundah bek Italia Giorgio Chiellini.

Suarez pun dijatuhi sanksi larangan bermain dalam sembilan pertandingan internasional bareng skuat La Celeste. Bintang pertandingan di laga kontra Inggris ini juga dikenakan hukuman larangan terlibat dalam aktivitas terkait sepakbola selama 4 bulan.

Nenek Suarez, Lila Piriz Da Rosa, tak senang dengan kebijakan FIFA tersebut. Dia menilai itu hukuman berat yang dinilai tidak adil kepada cucunya.

"Semua orang tahu apa yang sudah mereka lakukan pada Luis. Mereka ingin dia mengakhiri Piala Dunia. Sempurna, mereka melakukannya. Mereka melemparnya keluar seperti anjing," ujar Piriz kepada Reuters.

"Ini disengaja. Mereka sudah memperhatikan dia untuk melihat apa yang dia lakukan. Apa yang mereka lakukan padanya sungguh kejam. Saya neneknya dan saya sangat menyayangi cucu saya. Saya mohon jangan banyak bertanya pada saya lagi," tutur sang nenek.

Sementara itu, di sela penerimaan skuat Uruguay di kantor kepresidenan, sang presiden mengakui Suarez yang jadi kebanggaan seluruh warganya layak untuk mendapat hukuman. Tapi, sanksinya jangan terlalu berat seperti pelaku fasisme.

"Mereka boleh menghukum dia, tapi jangan berikan dia hukuman fasis ini,"” ucap Mujica, seperti dilansir BBC Sport.

Federasi sepakbola Uruguay berencana untuk melakukan banding atas sanksi FIFA pada Suarez. Usai ditinggalkan oleh Suarez yang pulang ke rumah, tim besutan Oscar Tabarez dibekuk 0-2 oleh Kolombia di babak 16 Besar.

Berikan komentar jika Setelah Nenek Suarez, Presiden Uruguay juga Kecam FIFA ini menarik untuk disimak -