Friday, June 27, 2014

Soal Sanksi Suarez, Sang Nenek: Mereka Ingin Dia Akhiri Piala Dunia

Soal Sanksi Suarez, Sang Nenek: Mereka Ingin Dia Akhiri Piala Dunia

Striker Uruguay Luis Suarez mendapatkan hukuman berat atas aksinya menggigit Giorgio Chiellini. Sang nenek, Lila Piriz Da Rosa, mengecam hukumann berat untuk cucunya itu.

Saat La Celeste mengalahkan Italia dalam laga terakhir Grup D Piala Dunia pada laga yang berlangsung di Arena das Dunas, Natal, pada 24 Juni lalu, Suarez menggigit lengan Chiellini.

Atas aksi Suarez itu, FIFA sudah menjatuhkan hukuman. Dalam konferensi pers yang dihelat oleh FIFA di Rio de Janiero, Kamis (26/6/2014), striker 27 tahun itu dihukum tak boleh tampil dalam sembilan laga resmi internasional dan larangan beraktivitas di semua kompetisi dan kegiatan sepakbola selama empat bulan.

Tak cukup semua hukuman itu, Suarez masih mendapatkan sanksi denda sebesar 82.227 euro atau setara Rp 1,3 miliar.

Hukuman yang diberikan untuk Suarez itu, ternyata juga mendapatkan perhartian dari Piriz. Dia pun mengecam hukuman yang dinilai tak adil untuk cucunya itu.

"Semua orang tahu apa yang sudah mereka lakukan pada Luis. Mereka ingin dia mengakhiri Piala Dunia. Sempurna, mereka melakukannya. Mereka melemparnya keluar seperti anjing," ucap Piriz di Reuters.

Lebih lanjut lagi, Piriz juga menyatakan bahwa Suarez memang sudah diincar sejak awal. Apalagi, cucunya itu juga pernah dua kali melakukan tindakan menggigit dan aksi rasial.

"Ini disengaja. Mereka sudah memperhatikan dia untuk melihat apa yang dia lakukan. Apa yang mereka lakukan padanya sungguh kejam," ucap Piriz.

"Saya neneknya dan saya sangat menyayangi cucu saya. Saya mohon jangan banyak bertanya pada saya lagi," tuturnya.

Berikan komentar jika Soal Sanksi Suarez, Sang Nenek: Mereka Ingin Dia Akhiri Piala Dunia ini menarik untuk disimak -