Menguji Formula Eksperimen Garuda Jaya
PALEMBANG - Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengungkapkan, selama melakukan uji coba dirinya tidak pernah memikirkan bagaimana kekuatan tim lawan. Dia menegaskan lebih memilih untuk fokus pada persiapan tim sendiri.
Cara ini selalu dilakukannya agar timnya tidak terpengaruh dengan apa pun strategi yang dipersiapkan, maupun dipakai oleh tim lawan. Sehingga pada pergelaran Piala Asia, Oktober nanti anak asuhnya benar-benar siap.
''Yang terpenting di setiap uji coba kita bisa membuat perubahan, eksperimen, dan bagaimana pemain kita mengantisipasi berbagai strategi dari tim yang menjadi lawan. Dalam artian, kalau ada pemain yang cedera maka kita sudah siap dengan penggantinya beserta dengan strategi yang akan dipakai untuk menutupi hilangnya pemain itu,''tandasnya.
Di sisi lain, Sriwijaya FC U-21 menyiapkan skema counter attack untuk mengimbangi agresivitas Timnas U-19. Pelatih SFC U-21 Andi Susanto telah menginstruksikan pemainnya untuk langsung menempel ketat pergerakan penggawa Timnas U-19 yang membawa bola dan berusaha untuk mengambilnya kembali. Sementara pemain lainnya mengawasi dan menjaga pergerakan dari pemain timna lainnya
''Untuk mental saya rasa pemain juga tidak ada masalah, saya juga telah mengatakan kepada mereka, apabila grogi dan tidak percaya diri saat membawa bola, maka secepatnya berikan bola kepada teman lainnya. Tapi sebagai juara ISL U-21, pastinya mental pemain harus tinggi, apalagi mereka adik-adik kita,”harap Andi.(Sindonews)
Cara ini selalu dilakukannya agar timnya tidak terpengaruh dengan apa pun strategi yang dipersiapkan, maupun dipakai oleh tim lawan. Sehingga pada pergelaran Piala Asia, Oktober nanti anak asuhnya benar-benar siap.
''Yang terpenting di setiap uji coba kita bisa membuat perubahan, eksperimen, dan bagaimana pemain kita mengantisipasi berbagai strategi dari tim yang menjadi lawan. Dalam artian, kalau ada pemain yang cedera maka kita sudah siap dengan penggantinya beserta dengan strategi yang akan dipakai untuk menutupi hilangnya pemain itu,''tandasnya.
Di sisi lain, Sriwijaya FC U-21 menyiapkan skema counter attack untuk mengimbangi agresivitas Timnas U-19. Pelatih SFC U-21 Andi Susanto telah menginstruksikan pemainnya untuk langsung menempel ketat pergerakan penggawa Timnas U-19 yang membawa bola dan berusaha untuk mengambilnya kembali. Sementara pemain lainnya mengawasi dan menjaga pergerakan dari pemain timna lainnya
''Untuk mental saya rasa pemain juga tidak ada masalah, saya juga telah mengatakan kepada mereka, apabila grogi dan tidak percaya diri saat membawa bola, maka secepatnya berikan bola kepada teman lainnya. Tapi sebagai juara ISL U-21, pastinya mental pemain harus tinggi, apalagi mereka adik-adik kita,”harap Andi.(Sindonews)
Sumber
Berikan komentar jika Menguji Formula Eksperimen Garuda Jaya ini menarik untuk disimak - 
