Banyak cara yang dilakukan peternak perkutut guna mempercepat produksivitas ternak perkututnya, salah satu cara yang umum dilakukan yaitu dengan jalan memanfaatkan puter sebagai pengasuh/baby sitter, yang mana diketahui bahwa burung puter mau memberi makan/meloloh piyik perkutut yang notabene bukan anaknya sendiri. Pasangan induk puter akan memberi makan hingga piyik perkutut siap untuk dipisahkan.
Dengan memisahkan piyik perkutut ketika baru berumur seminggu maka si induk perkutut bebas tugas membesarkan piyik perkututnya dan bisa segera bertelur kembali. Sehingga produktivitas akan meningkat bisa 2 - 3 kali lipat dibanding dengan bila induk perkutut harus menunggu piyiknya sampai besar.
Bagaimana tip-tipsnya memindahkan piyik perkutut ke puter secara aman dan nyaman, ikuti tips berikut ini:
- Tips pertama : perhatikan tanggal nelor perkutut anda dan tandai, semisal perkutut anda bertelur tanggal 1-9-09 nanti saat usia telor seminggu kisaran 9-9-09 siapkan puter anda, cari yang bertelor saat itu, kalo tidak ada yang bertelur taruh telur palsu disarangnya (biasanya langsung dierami), kenapa harus diperhatikan tanggal pengeramannya, karena di saat kita memindahkan piyik perkutut dari indukanya yang kurang lebih sudah berumur 1 minggu, puter merasa telur yang dieraminya sudah waktunya menetas (alaminya unggas 2 minggu) jadi tepat tgl 21/22-09-09 piyik perkutut anda sudah bisa dipindah ke puter.
- Tips kedua: perhatikan cara memindah piyikan sebaiknya dilakukan sore hari setelah piyik diloloh induknya, dan bila menetas dua ekor sebaiknya pindah seekor dahulu kemudian pagi/siang/sore perhatikan apa puternya/babysisternya mau meloloh si piyik perkutut atau tidak, bila tidak cepat-cepatlah dikembalikan keinduknya lagi tetapi bila mau meloloh maka piyik perkutut seekor lagi boleh dimasukkan.
- Tips ketiga: untuk makanan puter sebaiknya jumlahnya banyak dan bervariasi untuk menghindari sifat jenuh dari puter itu sendiri, dan usahakan setiap pagi dan sore biar sedikit mesti ditambah makanan, contoh makanan ideal untuk puter (milet, jewawut, kenari seed, milet merah, gabah bangkok, beras merah, ketan hitam, plus voor pedaging atau petarung atau voor burung berkicau)