Sunday, March 25, 2018

Cari dan Hindari Penyebab Vape Meledak yang Sering Terjadi

Cari dan Hindari Penyebab Vape Meledak yang Sering Terjadi, Awas Mbledos kalau orang jawa bilang, tetapi sebenarnya apa sih yang jadi Penyebab Utama Vape Meledak?, ada ada bahan pembuat bom di dalam vape hehehehehe
Cari dan Hindari Penyebab Vape Meledak yang Sering Terjadi


Penyebab Vape Meledak

Penggunaan vaporizer atau rokok elektrik meningkat drastis 1 tahun belakangan ini. Banyak para perokok yang mulai beralih menggunakan vaporizer. Namun beberapa orang masih ragu karena kontroversi bahaya rokok elektrik dibandingkan dengan rokok konvensional. Ditambah lagi dengan kasus kasus meledaknya vape yang membuat gigit jari. Sebenarnya asalkan memiliki pengetahuan cukup tentang vaporizer, hal tersebut bisa dihindari. Lantas apa yang menyebabkan vaporizer bisa meledak? berikut ulasan lengkapnya

Penyebab vape meledak bisa dikarenakan beberapa faktor. Kebanyakan kasus meledaknya vape yang terjadi adalah jenis mechanical mod. Jenis ini dari segi keamanan memang kurang aman ketimbang jenis electrical mod apalagi untuk para pemula. 

Pasalnya jenis mechanical mod tidak memiliki rangkaian atau hanya terdiri tabung yang berisi baterai dan arus listrik langsung dialirkan ke atomizer. Jadi pada jenis mechanical mod pengguna tidak bisa mengetahui berapa ohm/hambatan coil yang di build dan juga tidak mengetahui besarnya watt yang dihasilkan. 

Oleh karenanya dibutuhkan ketrampilan dan pengetahuan khusus untuk menggunakanya. Sementara itu pada electrical mod dilengkapi dengan indikator baterai, ohm, watt, voltase bahkan bisa diatur panas maksimum yang dihasilkan. Oleh karena itu electrical mod cenderung lebih aman. Selain itu kasus vape meledak juga bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini

Penyebab Vape Meledak

1. Tidak menggunakan baterai yang sesuai
Ketika akan membeli baterai, pastikan memiliki IMR yang baik dan memiliki discharge current yang sesuai. Dasar untuk menentukan discharge current adalah dengan rumus P=V*I. Artinya ketika menggunakan mod dengan power 75 watt dan voltase baterai 3,7 volt maka discharge currnet yang didapat adalah 75/3.7 yakni 20,27 A. Jadi ketika MOD digunakan pada power maksimal (75 watt) maka baterai yang digunakan memiliki discharge current minimal 25 A.
2. Digunakan saat sedang di charge
Jangan pernah menggunakan vaporizer ketika sedang di charge. Hal ini bisa membuat baterai menjadi cepat panas dan kemungkinan bisa meledak. Agar lebih aman, matikan mod anda ketika sedang mengisi atau bisa menggunakan charger eksternal.
3. Charging terlalu lama
Perhatikan waktu pengisian baterai vape anda. Segera lepas baterai jika sudah full. Atau kalau mau lebih aman gunakan charger yang sudah dilengkapi dengan auto cut off.
4. Tombol firing terplanjer
Ketika meletakan vaporizer didalam tas atau didalam saku, pastikan sudah dalam keadaan terkunci. Jika tidak ada kemungkinan tombol firing tertekan. Ketika ini terjadi maka coil akan terbakar bersama kapas dan bisa menimbulkan ledakan.
5. Hindarkan dari panas
Vaporizer yang terkena paparan sinar matahari langsung tentu akan membuat baterai cepat panas. Begitu juga meletakan vaporizer didekat benda benda elektronik seperti TV, Microwave dan kulkas. Hindari hal hal tersebut agar baterai tidak cepat panas dan menyebabkan meledak.