Tuesday, November 30, 2010

Perkutut Lurah, Perkutut Putih dan Perkutut Hitam atau Kol Buntet


Perkutut Lurah : dilihat dari corak warna perkutut, sepintas dapat dilihat persamaan tersamar dengan ular, dimana keduanya mempunyai lurik yang hampir sama. Perkutut mempunyai bulu dada yang warnanya lebih terang, bahkan keputih-putihan, begitu juga dengan ular. Perkutut Lurah ini tinggal dihutan makannya disuapi atau dibawakan makanan oleh perkutut yang lain yang menjadi anak buahnya. Biasanya perkutut ini dipelihara oleh atasan atau pemimpin yang mempunyai kedudukan, karena perkutut ini mempunyai yoni kewibawaan yang luar biasa dan mendatangkan rezeki yang berlimpah.
Perkutut Putih : perkutut ini merupakan primadona yang banyak dikejar-kejar orang, sebab selain sangat langka, perkutut putih ini diyakini bisa mendatangkan kekayaan bagi si pemilik atau si pemeliharanya. Warna bulunya seluruhnya putih, matanya merah, paruh kelabu kemerahan, kaki merah bergaris-garis hitam dan kuku berwarna putih. Perkutut ini biasanya dahulu hanya dimiliki oleh para Raja atau pemimpin. Perkutut ini juga diyakini dari hasil perkawinan In breed yaitu antar saudara sekandung yang berlangsung beberapa generasi sekitar 5 sampai 10 tahun lamanya. Jadi perkutut putih belum tentu anak-anaknya adalah putih, tetapi perkutut biasa yang membawa darah putih pada suatu ketika akan mempunyai keturunan berbulu putih. Konon karena langkanya biasanya sebelum dimiliki seseorang, perkutut putih datang lewat mimpi dengan rupa orang yang sudah tua, berambut serta berjenggot putih.
Perkutut Hitam atau Kol Buntet : seluruh bulunya hitam legam yang dianggap rajanya perkutut, kalau dipelihara akan memberikan keberuntungan.