Timnas Gibraltar Debutan Piala Eropa Dengan Pemain Amatir
Timnas Gibraltar Debutan Piala Eropa Dengan Pemain Amatir-Gibraltar baru menjadi anggota penuh UEFA pada Mei 2013 silam, namun laga debut mereka di kualifikasi Euro 2016 tidak berakhir dengan manis.
Gibraltar menjadi sorotan pekan ini di kualifikasi Euro 2016, namun bukan karena prestasinya, melainkan karena 'keunikan' mereka dalam pertandingan melawan Polandia.Pertandingan melawan skuat asuhan Adam Nawalka itu cukup bersejarah karena menjadi pertandingan pertama Gibraltar pada kompetisi resmi di bawah asosiasi sepakbola Eropa (UEFA). Namun sayang, semuanya tidak berjalan sesuai rencana.
Pasukan Allen Bula dicukur dengan skor telak 7-0, dengan striker Bayern Munich Robert Lewandowski memborong empat gol. Tetapi, bila dilihat dari skuat yang diturunkan oleh tuan rumah, hasil yang sangat telak itu bisa dimaklumi.Bagaimana tidak, sembilan dari 11 pemain starter yang diturunkan, bukan berprofesi sebagai pemain sepakbola. Praktis hanya ada dua pemain profesional di skuat itu, yaitu Scott Wiseman yang bermain di klub League One Liga Inggris, Preston North End, dan Liam Walker yang berkarir di Israel dengan memperkuat Bnei Yehuda.
Sementara sisanya adalah pemain-pemain sepakbola amatir yang berprofesi sebagai polisi, pemadam kebakaran hingga agen pengiriman barang.Hal unik lainnya dari Gibraltar di ajang kualifikasi Euro 2016 ini adalah kandang mereka, mereka terpaksa memakai Estadio Algrave yang ada di Portugal (membutuhkan empat jam perjalanan untuk ke sana) karena Victoria Stadium milik mereka tidak memenuhi standar UEFA.
Ironisnya, Gibraltar sebenarnya telah merencanakan jauh-jauh hari untuk membangun stadion yang memenuhi standar internasional, yang diberi nama Europa Point Stadium, tetapi federasi ogah mengeksekusi rencana tersebut sebelum mereka mendapatkan pengakuan. Sayang, pengukuhan datang terlambat, sehingga target penyelesaian stadion untuk laga kualifikasi Euro 2016 tidak mungkin terkejar dan membuat timnas terpaksa 'mengungsi' untuk beberapa tahun ke depan di Portugal."Benar-benar merasa terhormat untuk memanggil Estadio Algarve sebagai kandang kami untuk beberapa tahun ke depan hingga stadion nasional kebanggaan kami dibangun," ujar Bula.
Meski baru diakui oleh UEFA pada kongres Mei 2013, melalui voting dari para anggota (di mana hanya Spanyol dan Belarusia yang menolak), sebenarnya sejarah sepakbola negara tersebut sudah cukup lama, negara yang memiliki populasi 30 ribu penduduk (terendah di antara anggota UEFA lain) tercatat telah mengirim tim nasional ke Spanyol pada April 1923 untuk melakoni dua kali laga uji coba menghadapi Sevilla, meski Gibraltar kalah dalam kedua pertandingan itu.
Belum ada pengakuan sebelum 2013 membuat Gibraltar terjun dalam ajang Island Games (sejenis Olimpiade, Asian Games dan SEA Games) dari 1993 hingga 2011. Bahkan negara tersebut juga pernah ditunjuk menjadi tuan rumah pada 1995, dan juga satu kali menggapai juara pada 2007.Kesulitan Gibraltar mendapatkan pengakuan dari badan sepakbola Eropa dikarenakan tentangan keras dari Spanyol, yang mengklaim wilayah negara tersebut.Selain masalah wilayah,Spanyol juga merasa khawatir apabila Gibraltar diakui maka tim nasional Basque dan tim nasional Catalunya akan terinspirasi untuk melakukan hal serupa.Tetapi pada 2013,meski Spanyol masih menolak, mayoritas anggota UEFA telah menerima Gibraltar sebagai anggota penuh.
Selain mendapatkan hak untuk mengikuti kualifikasi Euro 2016, Gibraltar juga mendapatkan keuntungan lain dengan menjadi anggota penuh UEFA, yaitu klub-klub di negara mereka akan mendapatkan kesempatan untuk berjuang di kualifikasi Liga Champions dan juga Liga Europa pada musim 2014/15 ini.Tetapi perjuangan Gibraltar belum berakhir, karena meski telah diakui oleh UEFA, sampai saat ini Gibraltar masih berusaha mendapatkan pengakuan dari badan sepakbola dunia (FIFA) dan mereka berharap bisa segera menjadi anggota agar bisa berpartisipasi pada kualifikasi Piala Dunia 2018.
PEMAIN ANDALAN
Liam Walker (No. 10)
Liam Walker adalah gelandang klub Israel Bnei Yahuda. Meski berusia 26 tahun, ia sudah cukup berpengalaman dengan pernah memperkuat klub Inggris, Portsmouth FC, pada musim 2012/13. Di sana, ia bermain sebanyak 26 kali dan mengoleksi dua gol. Keterlibatannya dengan tim nasional Gibraltar juga karena rekomendasi dari eks gelandang Chelsea, Yoss Benayoun.. Prediksi Skor Bola Berikan komentar jika Timnas Gibraltar Debutan Piala Eropa Dengan Pemain Amatir ini menarik untuk disimak, Ikuti terus update terbaru seperti Timnas Gibraltar Debutan Piala Eropa Dengan Pemain Amatir yang anda baca saat ini, info lain seputar Prediksi Bola Akurat, Prediksi Bola Jitu dan Berita Bola dapat anda temukan di Bola Liga
Timnas Gibraltar Debutan Piala Eropa Dengan Pemain Amatir-Gibraltar baru menjadi anggota penuh UEFA pada Mei 2013 silam, namun laga debut mereka di kualifikasi Euro 2016 tidak berakhir dengan manis.
Gibraltar menjadi sorotan pekan ini di kualifikasi Euro 2016, namun bukan karena prestasinya, melainkan karena 'keunikan' mereka dalam pertandingan melawan Polandia.Pertandingan melawan skuat asuhan Adam Nawalka itu cukup bersejarah karena menjadi pertandingan pertama Gibraltar pada kompetisi resmi di bawah asosiasi sepakbola Eropa (UEFA). Namun sayang, semuanya tidak berjalan sesuai rencana.
Pasukan Allen Bula dicukur dengan skor telak 7-0, dengan striker Bayern Munich Robert Lewandowski memborong empat gol. Tetapi, bila dilihat dari skuat yang diturunkan oleh tuan rumah, hasil yang sangat telak itu bisa dimaklumi.Bagaimana tidak, sembilan dari 11 pemain starter yang diturunkan, bukan berprofesi sebagai pemain sepakbola. Praktis hanya ada dua pemain profesional di skuat itu, yaitu Scott Wiseman yang bermain di klub League One Liga Inggris, Preston North End, dan Liam Walker yang berkarir di Israel dengan memperkuat Bnei Yehuda.
Sementara sisanya adalah pemain-pemain sepakbola amatir yang berprofesi sebagai polisi, pemadam kebakaran hingga agen pengiriman barang.Hal unik lainnya dari Gibraltar di ajang kualifikasi Euro 2016 ini adalah kandang mereka, mereka terpaksa memakai Estadio Algrave yang ada di Portugal (membutuhkan empat jam perjalanan untuk ke sana) karena Victoria Stadium milik mereka tidak memenuhi standar UEFA.
Ironisnya, Gibraltar sebenarnya telah merencanakan jauh-jauh hari untuk membangun stadion yang memenuhi standar internasional, yang diberi nama Europa Point Stadium, tetapi federasi ogah mengeksekusi rencana tersebut sebelum mereka mendapatkan pengakuan. Sayang, pengukuhan datang terlambat, sehingga target penyelesaian stadion untuk laga kualifikasi Euro 2016 tidak mungkin terkejar dan membuat timnas terpaksa 'mengungsi' untuk beberapa tahun ke depan di Portugal."Benar-benar merasa terhormat untuk memanggil Estadio Algarve sebagai kandang kami untuk beberapa tahun ke depan hingga stadion nasional kebanggaan kami dibangun," ujar Bula.
Meski baru diakui oleh UEFA pada kongres Mei 2013, melalui voting dari para anggota (di mana hanya Spanyol dan Belarusia yang menolak), sebenarnya sejarah sepakbola negara tersebut sudah cukup lama, negara yang memiliki populasi 30 ribu penduduk (terendah di antara anggota UEFA lain) tercatat telah mengirim tim nasional ke Spanyol pada April 1923 untuk melakoni dua kali laga uji coba menghadapi Sevilla, meski Gibraltar kalah dalam kedua pertandingan itu.
Belum ada pengakuan sebelum 2013 membuat Gibraltar terjun dalam ajang Island Games (sejenis Olimpiade, Asian Games dan SEA Games) dari 1993 hingga 2011. Bahkan negara tersebut juga pernah ditunjuk menjadi tuan rumah pada 1995, dan juga satu kali menggapai juara pada 2007.Kesulitan Gibraltar mendapatkan pengakuan dari badan sepakbola Eropa dikarenakan tentangan keras dari Spanyol, yang mengklaim wilayah negara tersebut.Selain masalah wilayah,Spanyol juga merasa khawatir apabila Gibraltar diakui maka tim nasional Basque dan tim nasional Catalunya akan terinspirasi untuk melakukan hal serupa.Tetapi pada 2013,meski Spanyol masih menolak, mayoritas anggota UEFA telah menerima Gibraltar sebagai anggota penuh.
Selain mendapatkan hak untuk mengikuti kualifikasi Euro 2016, Gibraltar juga mendapatkan keuntungan lain dengan menjadi anggota penuh UEFA, yaitu klub-klub di negara mereka akan mendapatkan kesempatan untuk berjuang di kualifikasi Liga Champions dan juga Liga Europa pada musim 2014/15 ini.Tetapi perjuangan Gibraltar belum berakhir, karena meski telah diakui oleh UEFA, sampai saat ini Gibraltar masih berusaha mendapatkan pengakuan dari badan sepakbola dunia (FIFA) dan mereka berharap bisa segera menjadi anggota agar bisa berpartisipasi pada kualifikasi Piala Dunia 2018.
Wacana selanjutnya:Prediksi Skor Jerman Vs Gibraltar 15 November 2014 Euro 2016
PEMAIN ANDALAN
Liam Walker (No. 10)
Liam Walker adalah gelandang klub Israel Bnei Yahuda. Meski berusia 26 tahun, ia sudah cukup berpengalaman dengan pernah memperkuat klub Inggris, Portsmouth FC, pada musim 2012/13. Di sana, ia bermain sebanyak 26 kali dan mengoleksi dua gol. Keterlibatannya dengan tim nasional Gibraltar juga karena rekomendasi dari eks gelandang Chelsea, Yoss Benayoun.. Prediksi Skor Bola Berikan komentar jika Timnas Gibraltar Debutan Piala Eropa Dengan Pemain Amatir ini menarik untuk disimak, Ikuti terus update terbaru seperti Timnas Gibraltar Debutan Piala Eropa Dengan Pemain Amatir yang anda baca saat ini, info lain seputar Prediksi Bola Akurat, Prediksi Bola Jitu dan Berita Bola dapat anda temukan di Bola Liga