Straiker Muda Jepang Takumi Target Piala Dunia 2018
Straiker Muda Jepang Takumi Target Piala Dunia 2018 - Bermain di laga internasional, dan memperkuat timnas Jepang junior membuat Minamino makin matang sebagai tukang gedor.
Striker muda Takumi Minamino bertekad memperlihatkan performa terbaik bersama Cerezo Osaka demi mewujudkan targetnya masuk ke dalam skuat Jepang di Piala Dunia 2018 dan 2022.
Kendati masih berusia 19 tahun, Manimino sukses menembus skuat inti Cerezo, setelah musim sebelumnya hanya menghangatkan bangku cadangan. Kemampuannya menjebol gawang membuat ia masuk ke dalam timnas Jepang di Piala Asia U-19 lalu di Myanmar. Namun langkah Jepang terhenti di perempat-final.Perjalanan Minamino untuk menembus skuat Jepang senior masih panjang, mengingat usianya masih muda. Tak heran bila ia membidik dua Piala Dunia yang akan berlangsung di Rusia dan Qatar. Hal itu diungkapkan Minamino kepada wartawan lepas Kei Matsubara yang dikutip Goal Jepang.
“Saya menargetkan tampil di dua Piala Dunia itu, dan bermain untuk tim nasional menjadi prioritas saya. Memperlihatkan permainan terbaik bersama tim ini [Cerezo] merupakan cara yang ampuh untuk menuju ke sana,” ungkap Minamino.Walau tim kami sedang di masa sulit, saya berusaha mendapatkan hasil bagus. Menurut saya, mencetak gol bagi tim sudah merupakan kontribusi besar yang saya lakukan. Saya akan memulainya dengan berusaha menyelamatkan tim dengan gol-gol saya. Walau tak ada gelar yang kami perebutkan tahun ini, saya ingin maksimal di laga sisa, serta mengakhiri musim dengan capaian positif.”
Setidaknya, Minamino sudah mendapatkan pengalaman dari sejumlah laga internasional. Bersama Cerezo, ia pernah menghadapi Buriram United di Liga Champions Asia. Sedangkan bersama Jepang U-19, ia tampil di Piala Asia 2014 di Myanmar, dan mengemas empat gol."Sejak saya memperkuat timnas di usia 15 tahun, saya sudah mendapatkan kesempatan melihat beberapa negara berbeda di Asia, termasuk di Asia Tenggara. Bermain di lingkungan berbeda membuat saya mengetahui banyak hal, seperti teknik sepakbola, dan kebudayaannya,” tutur Minamino.
“Itu menjadi hal yang membuat saya seperti sekarang. Lebih jauh lagi, tampil di Liga Champions Asia, dan bermain di Myanmar untuk skuat U-19 merupakan sebuah pengalaman berharga.Di samping pengalaman di beberapa laga internasional, Minamino pun beruntung bisa bermain dengan sejumlah pemain kelas dunia di klubnya, yakni Diego Forlan dan Cacau. Pemuda kelahiran Osaka ini mengaku memetik banyak pelajaran secara langsung dari kedua legiun asing tersebut.
“Saya mendapatkan hal baru dari kedua pemain itu setiap hari. Saat latihan, Diego kerap mengeluarkan tendangan keras secara berturut-turut. Hal yang saya lihat dari mereka, selalu lapar dengan kemenangan. Saya harus bekerja keras untuk menjadi pemain besar seperti mereka,” kata Minamino.Tidak hanya pemain asing yang menjadi panutan Minamino. Pemuda yang pernah memperkuat timnas Jepang U-17 ini juga belajar dari pemain di negaranya yang meraih sukses di mancanegara, seperti Shinji Kagawa, Takashi Inui, Hiroshi Kiyotake, dan mantan penggawa Cerezo Yoichiro Kakitani.
Menurut Minamino, para pemain itu telah memberikan pengaruh terhadap perjalanan karirnya di dunia sepakbola profesional. Ia pun ingin mengikuti jejak mereka memperkuat klub Eropa di masa mendatang.“Sejak saya masih kanak-kanak, saya melihat Kagawa dan Kiyotake berlatih bersama tim papan atas. Setiap kali melihat mereka, saya selalu berharap suatu saat nanti bisa bermain bersama mereka,” ucap Minamino.
“Saya merasakan kehadiran mereka. Setiap kali saya melihat aksi mereka di televisi, saya merasa saya bisa seperti mereka, selama saya bekerja keras. Berada di tim ini [Cerezo] menjadi stimulus yang saya butuhkan. Belum lama ini, Yoichiro hijrah ke Swiss. Target saya adalah bekerja keras untuk mengikuti jejak mereka.“Usia tidak menjadi masalah ketika Anda sudah berada di atas lapangan. Saya tak pernah berpikir saya masih terlalu muda dibandingkan pemain lainnya. Ada beberapa pemain yang tampil di Piala Dunia, maupun klub besar saat masih berusia 19 tahun. Jika melihat dari sudut pandang saya, saya menilai perjalanan saya masih panjang.”
Cerezo yang sempat difavoritkan menjadi juara J-League di awal musim, kini justru harus berjuang menghindari degradasi. Minamino mengaku tidak merasa tertekan dengan kondisi itu, dan hanya fokus memberikan yang terbaik bagi timnya.“Sejak bermain memakai jersey ini, membuat saya selalu ingin memberikan kontribusi kepaa tim. Saya merasa tidak pernah tertekan dengan memakai jersey ini. Saya hanya berusaha memperlihatkan kemampuan saya bermain sepakbola, dan memperlihatkan performa terbaik,” tegas Minamino.
Wacana selanjutnya:
Prediksi Skor Jepang Vs Honduras 14 November 2014 Prediksi Skor Bola Berikan komentar jika Straiker Muda Jepang Takumi Target Piala Dunia 2018 ini menarik untuk disimak, Ikuti terus update terbaru seperti Straiker Muda Jepang Takumi Target Piala Dunia 2018 yang anda baca saat ini, info lain seputar Prediksi Bola Akurat, Prediksi Bola Jitu dan Berita Bola dapat anda temukan di Bola Liga
Straiker Muda Jepang Takumi Target Piala Dunia 2018 - Bermain di laga internasional, dan memperkuat timnas Jepang junior membuat Minamino makin matang sebagai tukang gedor.
Striker muda Takumi Minamino bertekad memperlihatkan performa terbaik bersama Cerezo Osaka demi mewujudkan targetnya masuk ke dalam skuat Jepang di Piala Dunia 2018 dan 2022.
“Saya menargetkan tampil di dua Piala Dunia itu, dan bermain untuk tim nasional menjadi prioritas saya. Memperlihatkan permainan terbaik bersama tim ini [Cerezo] merupakan cara yang ampuh untuk menuju ke sana,” ungkap Minamino.Walau tim kami sedang di masa sulit, saya berusaha mendapatkan hasil bagus. Menurut saya, mencetak gol bagi tim sudah merupakan kontribusi besar yang saya lakukan. Saya akan memulainya dengan berusaha menyelamatkan tim dengan gol-gol saya. Walau tak ada gelar yang kami perebutkan tahun ini, saya ingin maksimal di laga sisa, serta mengakhiri musim dengan capaian positif.”
Setidaknya, Minamino sudah mendapatkan pengalaman dari sejumlah laga internasional. Bersama Cerezo, ia pernah menghadapi Buriram United di Liga Champions Asia. Sedangkan bersama Jepang U-19, ia tampil di Piala Asia 2014 di Myanmar, dan mengemas empat gol."Sejak saya memperkuat timnas di usia 15 tahun, saya sudah mendapatkan kesempatan melihat beberapa negara berbeda di Asia, termasuk di Asia Tenggara. Bermain di lingkungan berbeda membuat saya mengetahui banyak hal, seperti teknik sepakbola, dan kebudayaannya,” tutur Minamino.
“Itu menjadi hal yang membuat saya seperti sekarang. Lebih jauh lagi, tampil di Liga Champions Asia, dan bermain di Myanmar untuk skuat U-19 merupakan sebuah pengalaman berharga.Di samping pengalaman di beberapa laga internasional, Minamino pun beruntung bisa bermain dengan sejumlah pemain kelas dunia di klubnya, yakni Diego Forlan dan Cacau. Pemuda kelahiran Osaka ini mengaku memetik banyak pelajaran secara langsung dari kedua legiun asing tersebut.
“Saya mendapatkan hal baru dari kedua pemain itu setiap hari. Saat latihan, Diego kerap mengeluarkan tendangan keras secara berturut-turut. Hal yang saya lihat dari mereka, selalu lapar dengan kemenangan. Saya harus bekerja keras untuk menjadi pemain besar seperti mereka,” kata Minamino.Tidak hanya pemain asing yang menjadi panutan Minamino. Pemuda yang pernah memperkuat timnas Jepang U-17 ini juga belajar dari pemain di negaranya yang meraih sukses di mancanegara, seperti Shinji Kagawa, Takashi Inui, Hiroshi Kiyotake, dan mantan penggawa Cerezo Yoichiro Kakitani.
Menurut Minamino, para pemain itu telah memberikan pengaruh terhadap perjalanan karirnya di dunia sepakbola profesional. Ia pun ingin mengikuti jejak mereka memperkuat klub Eropa di masa mendatang.“Sejak saya masih kanak-kanak, saya melihat Kagawa dan Kiyotake berlatih bersama tim papan atas. Setiap kali melihat mereka, saya selalu berharap suatu saat nanti bisa bermain bersama mereka,” ucap Minamino.
“Saya merasakan kehadiran mereka. Setiap kali saya melihat aksi mereka di televisi, saya merasa saya bisa seperti mereka, selama saya bekerja keras. Berada di tim ini [Cerezo] menjadi stimulus yang saya butuhkan. Belum lama ini, Yoichiro hijrah ke Swiss. Target saya adalah bekerja keras untuk mengikuti jejak mereka.“Usia tidak menjadi masalah ketika Anda sudah berada di atas lapangan. Saya tak pernah berpikir saya masih terlalu muda dibandingkan pemain lainnya. Ada beberapa pemain yang tampil di Piala Dunia, maupun klub besar saat masih berusia 19 tahun. Jika melihat dari sudut pandang saya, saya menilai perjalanan saya masih panjang.”
Cerezo yang sempat difavoritkan menjadi juara J-League di awal musim, kini justru harus berjuang menghindari degradasi. Minamino mengaku tidak merasa tertekan dengan kondisi itu, dan hanya fokus memberikan yang terbaik bagi timnya.“Sejak bermain memakai jersey ini, membuat saya selalu ingin memberikan kontribusi kepaa tim. Saya merasa tidak pernah tertekan dengan memakai jersey ini. Saya hanya berusaha memperlihatkan kemampuan saya bermain sepakbola, dan memperlihatkan performa terbaik,” tegas Minamino.
Wacana selanjutnya:
Prediksi Skor Jepang Vs Honduras 14 November 2014 Prediksi Skor Bola Berikan komentar jika Straiker Muda Jepang Takumi Target Piala Dunia 2018 ini menarik untuk disimak, Ikuti terus update terbaru seperti Straiker Muda Jepang Takumi Target Piala Dunia 2018 yang anda baca saat ini, info lain seputar Prediksi Bola Akurat, Prediksi Bola Jitu dan Berita Bola dapat anda temukan di Bola Liga
