Melihat Sejarah Sepak Bola Gajah Di Indonesia

Kejadian sepak bola Gajah yang dilakukan PSS dan PSIS sebenarnya bukan kejadian pertama kali untuk Indonesia. Ini bukanlah pertama kalinya " sepakbola gajah " mencederai sepakbola nasional. Pada masa Perserikatan, aksi tidak sportif sempat juga dikerjakan Persebaya Surabaya. Pada musim 1987-88, Persebaya mengalah dari Persipura dengan score telak 0-12. Sesudah diselidik, hal semacam ini dikerjakan Persebaya supaya PSIS Semarang tidak maju ke babak selanjutnya. Aksi Persebaya itu didasari rasa sakit hati pada PSIS. Mereka menuding PSIS berniat mengalah dari PSM Makassar dan bikin Persebaya tidak berhasil masuk ke 6 Besar Perserikatan musim 1985-86. Masyarakat mengecam tindakan itu. Demikian dengan juga PSSI. Tetapi, tidak ada sanksi yang dijatuhkan pada Bajul Ijo waktu itu. Tidak cuma di level club, "sepakbola gajah" juga berlangsung di level tim nasional. Pada Piala Tiger 2008, tindakan tidak terpuji dikerjakan timnas Indonesia waktu bertemu dengan Thailand. Untuk menghindar dari tuan rumah Vietnam di semi final, Indonesia dan Thailand keduanya sama tidak ngotot untuk menang. Saat itu, kompetisi hampir selesai imbang dengan score 2-2. Tetapi, di penghujung babak ke-2, pemain belakang Indonesia, Mursyid Effendi, dengan berniat memasukkan bola ke gawang sendiri. Score juga beralih jadi 2-3 untuk kekalahan Indonesia. Disebabkan tindakan itu, Indonesia di beri hukuman denda sebesar 40 ribu dolar AS oleh FIFA. Skuad Garuda dinilai sudah mengakibatkan kerusakan semangat sepakbola. Mursyid sendiri dihukum tidak bisa tampak di moment internasional seumur hidup. Pernah jadi aktor paling utama "sepakbola gajah", Mursyid tertarik turut menyikapi peristiwa pada PSS vs PSIS. Dia sangatlah meyakini, ada dalang paling utama dibalik peristiwa memalukan itu.
"Mereka memanglah salah, namun itu bukanlah ketentuan pribadi pemain. Saya meyakini, saat sebelum gol bunuh diri dikerjakan, ada rapat kecil di internal club,” kata Mursyid.
Sama dengan masalah yang menimpanya, Mursyid mengharapkan Komdis berani lakukan penyelidikan. Terlebih mulai sejak awal pertandingan Divisi Paling utama.
"Lingkaran itu mesti dibongkar untuk sepakbola Indonesia tambah baik. Janganlah cuma tim, pemain atau pelatih dan manajemen yang di beri sanksi. Hukuman lebih berat mesti diberikan pada aktor paling utama yang mendorong masalah itu berlangsung," tuturnya.
"Seperti wasit juga memang pelaku, namun dalam masalah ini, mereka juga jadi korban lantaran ada desakan-tekanan dari luar lapangan. Dan itu umumnya tidak dari orang bola, namun dapat pula yang memiliki club yang mempunyai dampak besar melebihi PSSI,” jelasnya.
Prediksi Skor Bola Berikan komentar jika Melihat Sejarah Sepak Bola Gajah Di Indonesia ini menarik untuk disimak, Ikuti terus update terbaru seperti Melihat Sejarah Sepak Bola Gajah Di Indonesia yang anda baca saat ini, info lain seputar
Prediksi Bola Akurat,
Prediksi Bola Jitu dan
Berita Bola dapat anda temukan di
Bola Liga