Menanti Ajang Balas Dendam Argentina Atas Belgia "PD 1986"
Berikan komentar jika Menanti Ajang Balas Dendam Argentina Atas Belgia "PD 1986" ini menarik untuk disimak -
Disingkirkan Maradona di Meksiko 1986, Belgia Kini Hadapi Titisannya |
Piala Dunia - Belgia sukses memenangkan laga 16 Besar kontra Amerika Serikat lewat babak extra time. Ini kali kedua De Rode Duivels mencapai babak perempat final Piala Dunia setelah tahun 1986.
Skuat Belgia harus bekerja keras menyingkirkan AS. Setelah skor di waktu normal tidak berubah, kedua tim harus melakukan babak extra time 2x15 menit untuk mencari pemenang.
Kevin de Bruyne memecah kebuntuan di menit 93, ditambah gol pemain pengganti Romelu Lukaku di menit 105. Berselang dua menit, AS mampu memperkecil skor lewat Julian Green. Skor 2-1 tak berubah hingga akhir, Belgia pun melaju ke babak 8 Besar, menghadapi Argentina.
Langkah memikat Belgia itu mengulang prestasi generasi terdahulu di Piala Dunia 1986 Meksiko. Saat itu, gol Jan Ceulemans di menit 77 memaksa Uni Soviet imbang 2-2. Akhirnya, les Diables Rouges memenangi duel sengit kedua tim di babak extra time, skor akhir 4-3.
Belgia bertemu Spanyol di perempat final, dan kembali menang juga dengan laga ketat. Setelah imbang 1-1 selama 2x45 menit dan tak berubah di extra time, Belgia menang adu penalti 5-4.
Perjuangan Belgia waktu itu dihentikan oleh Argentina di semifinal. Tim "Tango" sedang jago-jagonya karena faktor Diego Maradona. Selepas insiden gol "Tangan Tuhan" di babak perempat final, kekuatan magis sang bintang kembali menghajar The Red Devils gara-gara dua gol dalam tempo lima menit (51 dan 55).
Kini, 28 tahun kemudian, Belgia akan kembali bertemu Argentina, kali ini di babak perempatfinal. Kalau masa lalu ada sosok Maradona yang jadi momok Belgia, kini ada titisannya, Lionel Messi, yang lagi tampil bagus dengan torehan 4 gol di Brasil sejauh ini.
Yang jelas, pelatih Marc Wilmots harus fokus mencari formula tepat untuk mengatasi Messi dan para pemain lainnya. Belgia bisa termotivasi dengan kemenangan mereka atas La Albiceleste di partai perdana Piala Dunia 1982.
Bermain di Stadion Camp Nou, Barcelona, yang dipadati oleh 95.000 penonton, Belgia mampu mengalahkan tim asuhan Cesar Luis Menotti yang diperkuat kapten Daniel Pasarella, Mario Kempes, Maradona dan Osvaldo Ardilles, dengan skor akhir 1-0.
Mampukah Eden Hazard dkk menjungkalkan Messi cs? Belgia dan Argentina sama sama hebat di Piala Dunia kali ini, sama-sama juara grup, sama-sama menang 4 kali. Sebuah jaminan pertarungan sengit pada Sabtu (5/7/2014) mendatang di Stadion Nacional de Brasilia.