Suatu ketika, ada sebuah sungai yang lebar. Di satu sisi sungai tinggal kelinci, dan di sisi lainnya hidup seekor beruang.
Suatu hari, beruang itu duduk di atas tunggul, menikmati makan buah. Lalu ia mendengar ada yang berteriak padanya, yaitu kelinci.
"Hei! Hei, Teddy, menyeberanglah ke sini. Aku punya sesuatu yang mau kutunjukkan padamu!"
"Jangan sekarang! Aku sedang makan."
"Oh, ayolah!" kata kelinci. "Ini benar-benar penting."
"Tidak mungkin."
"Ayolah. Ini mendesak."
Jadi beruang memutuskan untuk pergi menyeberangi sungai yang lebar itu. Dia memerlukan waktu berjam-jam untuk bisa menyeberangi sungai itu. Dia hampir tenggelam. Dan ketika ia akhirnya sampai di seberang dia mengerang dan terengah-engah, dan berbicara kepada kelinci,
"Nah, kelinci," dia terengah. "Apa yang ingin kamu beritahukan kepadaku?"
"Hei, Teddy," kelinci itu berkata, "lihatlah betapa banyaknya buah yang di seberang sungai."
Suatu hari, beruang itu duduk di atas tunggul, menikmati makan buah. Lalu ia mendengar ada yang berteriak padanya, yaitu kelinci.
"Hei! Hei, Teddy, menyeberanglah ke sini. Aku punya sesuatu yang mau kutunjukkan padamu!"
"Jangan sekarang! Aku sedang makan."
"Oh, ayolah!" kata kelinci. "Ini benar-benar penting."
"Tidak mungkin."
"Ayolah. Ini mendesak."
Jadi beruang memutuskan untuk pergi menyeberangi sungai yang lebar itu. Dia memerlukan waktu berjam-jam untuk bisa menyeberangi sungai itu. Dia hampir tenggelam. Dan ketika ia akhirnya sampai di seberang dia mengerang dan terengah-engah, dan berbicara kepada kelinci,
"Nah, kelinci," dia terengah. "Apa yang ingin kamu beritahukan kepadaku?"
"Hei, Teddy," kelinci itu berkata, "lihatlah betapa banyaknya buah yang di seberang sungai."