Sunday, August 15, 2010

Merawat Piyik Perkutut Untuk Lomba


Perkutut yang hendak dipersiapkan pemiliknya untuk berlomba yang telah memenuhi criteria penilaian (baca criteria penilaian burung perkutut), maka piyik pilihan tersebut harus kita perhatikan dan kita rawat secara intensif, kita perhatikan kondisinya, dijaga menu makanannya, Yaitu pada usia 1,5 bulan burung perkutut kita kasih obat cacing, setelah itu kita masukan pada kandang ranji dengan betinanya di jodohkan dari kecil red) bisa juga dengan baby sitternya. Biasanya piyik jantan tsb akan genit dan nakal, yang akhirnya rajin bunyi.
Adapun menu makanannya terdiri dari milet,gabah putih dan sedikit ketan itam, dimana ketan itam berfungsi untuk menghangatkan badan, namun porsinya jangan terlalu banyak. Dan menu makanan ini sebaiknya setiap hari diganti.. dengan yang baru.. setelah menu makanan diatur sedemikian rupa maka pada hari jum’at burung yang akan dilombakan tersebut kita mandikan dengan air bawang daun yang telah dilumatkan atau air bekas cucian beras atau air daun sirih sesuai kebiasaan.. mandikan burung tersebut sampai basah kuyup dan diangin anginkan. Antara pukul 7.00 s.d 10 wib supaya segar sehinga pada saat di lomba benar benar prima. Setelah itu baru diberikan perahan daun katuk, saga, masing masing tiga tetes, lalu masukan ke dalam kandang soliter (kandang lomba red), bias juga masukan ke kandang lomba pada saat sabtu sore.. tergantung kebiasaan..
Daun katuk sangat bermanfaat untuk menjernihkan suara, sehingga dengan memberikan perahan /dilolohkan daun katuk secara berkala dapat menjernihkan suara selain itu untuk menjaga suhu tubuh tetap prima sehingga nafsu makan meningkat yang akhirnya burung tersebut rajin bunyinya. Dan burung tersebut siap untuk dibawa ke arena lomba…


Share |